Senin, 29 April 2013

Benarkah Minum Susu Kurang Baik Bagi Kesehatan?

Beberapa saat lalu, di internet beredar kabar mengenai pendapat Dr. Hiromi Shinya dalam bukunya yang berjudul The Miracle of Enzyme bahwa susu sapi berbahaya bagi kesehatan. Wah, pasti bingung kan, Ladies? Selama ini kita sering dianjurkan untuk minum susu sapi agar tumbuh sehat dan kuat. Kok tiba-tiba susu jadi dianggap membahayakan kesehatan?

Kabarnya protein dalam susu sapi mengandung 80% kasein yang sulit dicerna lambung. Wanita hamil yang mengonsumsi susu sapi juga beresiko membuat anak-anak mudah terkena alergi dalam masa pertumbuhan. Isu yang juga muncul dalam kontroversi pendapat Dr. Hiromi Shinya tersebut adalah sauran pencernaan beresiko menjadi terganggu dan rusak akibat minum susu secara berkepanjangan. Jadi, apakah hal tersebut benar?

Susu sapi memang terkenal mengandung zat-zat gizi yang diperlukan tubuh. Namun dilansir dari penulis buku ‘Mitos dan Fakta Kesehatan’, Erikar Lebang, struktur molekul susu sapi tidak cocok bagi manusia. Saat kecil, kita memang mengonsumsi ASI eksklusif yang tinggi laktosa, namun kandungan protein dan lemaknya rendah, sehingga masih cocok dengan pencernaan dan kebutuhan tubuh kita semasa bayi.

Sedangkan susu sapi, memiliki kandungan tinggi Lactosa, lemak dan protein. Kombinasi ini membuat susu akan menyulitkan pencernaan. Lebih lanjut disebutkan bahwa ketika kita tumbuh dewasa, sebenarnya kita tidak terlalu membutuhkan susu, karena susu sapi pada umumnya mengandung kalsium tinggi namun kurang diimbangi dengan kandungan magnesium yang cukup. Padahal kalsium susu membutuhkan mineral pendamping untuk bisa dimanfaatkan secara optimal bagi tulang.

Lalu, bagaimana dengan sumber kalsium untuk kebutuhan sehari-hari kalau tidak minum susu? Erikar Lebang menyarankan untuk mengonsumsi sayuran dan buah yang jauh lebih ramah dan mudah diurai oleh pencernaan. Susu bukanlah satu-satunya sumber kalsium, kita bisa memperoleh berbagai sumber kalsium dari sayur dan buah seperti brokoli, bayam, mangga, alpukat, dan sebagainya. Memang ya, Ladies, mengonsumsi buah dan sayur umumnya lebih minim resiko alergi, bahkan membuat kita lebih sehat asalkan disajikan secara benar dan higienis.

Sayuran dan buah tersebut dapat dikonsumsi dengan mengombinasikan penyajiannya, misalnya dengan menjadikan buah potong, jus dan sajian makanan segar lainnya. Bagi ibu hamil, bila ingin meminimalisir resiko alergi pada anak, dianjurkan mengganti susu ibu hamil dengan konsumsi buah dan sayur. Untuk cegah dan menanggulangi osteoporosis pun, lebih disarankan hal yang sama.

Nah, apakah Anda berniat mengikuti saran sehat ini, Ladies? Hal ini memang masih menjadi spekulasi di berbagai sumber referensi kesehatan. Para ahli kesehatan pun menyarankan masyarakat agar lebih jeli dan tidak berpedoman pada satu sumber informasi saja. Namun tidak ada salahnya mencoba untuk mengganti susu dengan sayur dan buah karena memang kedua sumber makanan alami tersebut baik dikonsumsi sehari-hari. Dan bila Anda memang merasakan khasiatnya, Anda bisa mewariskannya pada anak cucu nanti. Selamat mencoba dan stay health.

Manfaat Baik Bangun Pagi

Kesibukan dan gaya hidup membuat kita sering bangun lebih siang untuk meredakan keletihan. Namun, budaya tidur tepat waktu dan bangun pagi rupanya banyak manfaat baiknya, lho.

Meskipun kebiasaan ini sudah mulai ditinggalkan sebagian orang, namun ada baiknya budaya bangun pagi terus digiatkan. Hal ini karena kebiasaan tersebut memiliki banyak manfaat baik seperti berikut ini.

1. Perubahan Pola Pikir

Ketika kita membiasakan tidur tepat waktu dan bangun pagi, kita memulai kedisiplinan ala jaman orang tua kita. Orang dahulu lebih tangguh dan sukses karena membiasakan diri bangun pagi untuk mengawali hari. Mereka adalah tipe orang yang akan selalu siap menghadapi tantangan.

2. Lebih religius

Pergantian petang menjadi hari yang cerah akan menjadi hal yang disyukuri oleh semua orang. Orang-orang yang menikmati momen munculnya matahari pagi biasanya akan memiliki spirit yang menyejukkan. Anda bisa berdoa dan melakukan kegiatan religius lainnya di pagi hari.

3. Hidup Lebih Sehat

Orang yang begadang dan bangun siang, memiliki kecenderungan pankreas yang kurang sehat. Tubuh kita memiliki jam di mana mereka memperbaharui diri, oleh karena itu, tidur tepat waktu dan bangun pagi dapat membuat kita lebih sehat dan minim stres.

4. Tipe Pasangan Idaman

Ups, ini yang paling menyenangkan nih. Orang yang senang bangun pagi itu pada umumnya disukai karena dianggap memiliki tanggung jawab dalam menjalani hidupnya. Orang yang bangun pagi terkesan rajin sehingga sering menjadi salah satu nilai plus untuk jadi pasangan idaman.

5. Lebih Punya Banyak Waktu

Dibanding orang yang tidur larut dan bangun siang, mereka yang bangun pagi lebih punya banyak waktu untuk melakukan hal-hal yang bermakna. Karena orang pada umumnya tidak selalu beraktivitas di dini hari. Biasanya orang seperti ini punya gaya hidup teratur dan bahagia.

Itulah beberapa manfaat baik bangun pagi. Wanita, jangan ragu untuk memelihara kebiasaan baik ini karena bisa menambah inner beauty Anda. Namun bila sudah tidur dan badan masih lelah, mungkin Anda melakukan beberapa kebiasaan kurang baik ini. Semoga bermanfaat.

Inilah Yang Terjadi Pada Tubuh Saat Berhenti Merokok


Sejak puluhan tahun lalu kampanye anti merokok telah dikumandangkan di seluruh penjuru dunia. Ada yang berhasil berhenti merokok, namun banyak pula muncul perokok-perokok baru yang menambah deretan orang yang gemar merokok, terutama di kalangan remaja.

Ironis memang kala kampanye anti rokok gencar disosialisasikan, jumlah orang yang berhenti merokok masih sangat minim dibandingkan jumlah orang yang gemar merokok yang kian meningkat dari tahun ke tahun.

Berhenti atau minimal mengurangi kebiasaan merokok memang bukan perkara mudah. Apalagi bagi mereka yang sudah bertahun-tahun ‘kecanduan’ rokok. Jika selama ini kampanye anti rokok lebih menekankan pada bahaya merokok seperti memicu kanker, serangan jantung, dan penyakit mematikan lainnya, sekarang mari kita lihat dari sisi lain, yakni apa yang terjadi pada tubuh Anda jika Anda berhasil berhenti merokok, seperti dikutip dari doktersehat.

20 Menit Pasca Berhenti Merokok

Merokok dapat meningkatkan detak jantung, membuat irama jantung menjadi tidak teratur, dan bahkan meningkatkan tekanan darah. 20 menit setelah Anda mengisap rokok terakhir, detak jantung dan ritme jantung akan kembali normal. Tekanan darah juga berangsur turun.

2 Jam Pasca Berhenti Merokok

Setelah dua jam tanpa asap rokok, denyut jantung dan tekanan darah akan kembali stabil. Ujung kaki dan tangan Anda mungkin akan terasa hangat. Semua ini merupakan tanda dari penghentian nikotin rokok yang Anda isap dua jam yang lalu.

12 Jam Pasca Berhenti Merokok

Selama merokok, Anda telah menghisap karbon monoksida, zat yang dapat meracuni tubuh dalam. Seperti kita ketahui bahwa karbon monoksida dapat mengganggu sel darah mengikat oksigen, sehingga bisa memicu penyakit jantung. Setelah 12 jam berhenti merokok, karbon monoksida dalam tubuh akan mulai menurun, dan oksigen dalam tubuh akan meningkat hingga ke tingkat normal.

24 Jam Pasca Berhenti Merokok

Bisa dikatakan bahwa rentang waktu 24 jam pasca berhenti merokok merupakan waktu krusial bagi orang yang berhenti merokok. Jika seseorang berhasil berhenti merokok selama 24 jam, berarti ia berhasil menurunkan risiko serangan jantung sebesar 20 persen dari 85 persen tingkat risiko saat ia merokok. Ini adalah awal yang sangat baik.

48 Jam Pasca Berhenti Merokok

Selain merusak sistem pernapasan dan kardiovaskular, kebiasaan merokok juga dapat merusak sistem saraf tubuh Anda, yakni saraf pada indera penciuman dan perasa. Setelah 48 jam Anda berhenti merokok, ujung-ujung saraf Anda akan kembali tumbuh secara perlahan dan kemampuan indera penciuman dan perasa Anda akan meningkat. Di saat ini Anda akan mulai merasakan nikmatnya kesehatan.

72 Jam Pasca Berhenti Merokok

Pada masa ini, kadar nikotin dalam tubuh Anda akan benar-benar bersih dan dikeluarkan oleh tubuh. Namun, tantangan terbesar biasanya akan mencapai puncak di waktu ini. Keinginan untuk kembali merokok yang lebih kuat, sakit kepala, mual, dan beberapa gejala psikis seperti sering marah, stres, mungkin akan Anda rasakan di masa ini. Namun Anda tidak perlu khawatir karena gejala tersebut akan berlalu dengan cepat.

2-3 Minggu Pasca Berhenti Merokok

Setelah mencapai dua minggu berhenti merokok, tingkat kesehatan Anda akan meningkat. Fungsi-fungsi tubuh Anda mulai bekerja sebagai mana mestinya. Bahkan, Anda tidak akan merasa ‘ngos-ngosan’ atau berat di dada saat berolahraga. Di masa ini tubuh akan melakukan regenerasi sel-sel yang rusak, sirkulasi oksigen dalam tubuh akan meningkat, disertai peningkatan fungsi paru-paru yang signifikan. Anda pun bisa bernapas lebih ringan dan lega.

1-9 Bulan Pasca Berhenti Merokok

Di dalam paru-paru terdapat rambut halus yang berfungsi mendorong lendir keluar. Silia akan meregenerasi diri dan mulai berfungsi optimal, sehingga mengurangi risiko infeksi paru-paru. Gejala batuk dan sesak napas pun akan mulai menurun dengan pesat.

1 Tahun Pasca Berhenti Merokok

Hadiahkan diri Anda reward yang paling istimewa untuk merayakan satu tahun bebas dari asap rokok. Satu tahun setelah berhenti merokok risiko serangan jantung akan berkurang hingga 50 persen. Dan tentunya risiko ini akan semakin menurun drastis jika Anda berhasil menghentikan kebiasaan merokok di tahun-tahun mendatang.

Berhenti merokok memang tidak mudah. Namun, jika Anda ingin mendapatkan peluang hidup lebih lama agar bisa berkumpul bersama orang-orang tercinta, maka berhenti merokok patut dicoba. God Bless You.

Makanan Peningkat Stamina Alami






Bicara soal stamina, tidur saja tak cukup. Meningkatkan stamina selain istirahat cukup, juga harus diimbangi dengan mengonsumsi menu-menu penambah stamina. Umumnya menu yang terkenal ada yang kaya protein seperti telur dan daging. Untuk itulah pelaku diet dan penggemar fitnes memilih telur sebagai menu sarapan.


Sebenarnya masih banyak menu lain yang dapat meningkatkan stamina selain daging, telur dan ikan. Dan di antara menu tersebut ternyata menu-menu vegetarian, seperti sayuran, dan buah-buahan.
Berikut adalah makanan-makanan peningkat stamina:

Pisang

Buah yang satu ini merupakan kombinasi dari serat dan fruktosa . Mengonsumsi pisang di pagi hari atau sebelum latihan akan membantu memberi energi ekstra dan meningkatkan stamina sepanjang aktivitas.

Selai kacang

Kaya akan kandungan lemak omega-3, selai kacang merupakan lemak yang baik dan dianjurkan untuk diet. Selai kacang dapat membantu melindungi jantung dan mencegah rasa sakit. Selain itu, ia akan dicerna tubuh dengan waktu yang perlahan, sehingga Anda tidak cepat lapar.

Air mineral

Selama tubuh memiliki asupan air mineral yang cukup, maka tubuh akan terasa tetap berenergi dan tidak lemas. Untuk itu, selalu cukupi kebutuhan air mineral setidaknya 1-2 liter dalam sehari.

Anggur merah

Buah yang mengandung pemanis alami ini dapat meningkatkan energi secara instant. Dengan kandungan resveratol yang mampu meningkatkan stamina saat hendak beraktivitas atau berolahraga.

Oatmeal

Biasanya disajikan pagi sebagai karbohidrat yang kompleks. Menyediakan karbohidrat yang baik dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Energi yang disumbangkan juga cukup hingga Anda makan siang nanti.

Kopi

Kafein yang terkandung di dalam kopi adalah stimulan energi yang sangat baik bagi tubuh maupun otak. Inilah mengapa banyak orang yang memilih mengonsumsi kopi di pagi hari. Namun, hati-hati bagi Anda penderita maag karena kopi kurang ramah terhadap penderita maag.

Sayuran hijau

Sayuran hijau tak hanya kaya akan serat, namun juga vitamin C yang baik untuk stamina tubuh serta merawat kulit. Kandungan seratnya membuat Anda merasa tetap kenyang lebih lama.

Aneka buah jeruk

Aneka buah jeruk memang baik untuk meningkatkan level energi di dalam tubuh. Selain itu, kandungan vitamin C-nya dapat meningkatkan immune tubuh.

Nikmati segelas jus jeruk di pagi hari untuk menyuntikkan energi dan membuat Anda lebih bersemangat.

Buah Apel

Apel kaya akan zat besi, di mana zat besi ini dapat meningkatkan jumlah hemoglobin di dalam darah. Hemoglobin sendiri dapat membantu tubuh untuk menghasilkan energi lebih cepat.

Green Tea

Seperti halnya kafein pada kopi, green tea juga stimulan yang baik untuk otak dan tubuh. Teh adalah pilihan minuman yang lebih sehat karena kandungan antioksidannya. Teh juga membantu membersihkan sistem syaraf sehingga Anda jadi lebih rileks dan tidak gugup.

Sediakan menu-menu di atas setiap hari untuk memetik manfaat stamina yang dibutuhkan dengan cara alami, dan tanpa harus minum obat-obatan kimia.

Sabtu, 27 April 2013

ciri ciri jatuh cinta wanita kepada pria

Ada begitu banyak sikap wanita yang menunjukan rasa suka terhadap pria dan tidak ada aturan baku untuk menetapkan ciri cinta wanita kepada pria, namun demikian ada sedikit perbedaan antara ciri wanita jatuh cinta dengan ciri ciri lelaki jatuh cinta
tapi disini akan saya bagikan tentang ciri ciri jatuh cinta wanita kepada pria dari pengalaman pribadi maupun berbagi sedikit dari pembelajaran berbayar yang saya ikuti
langsung saja yuk kita pelajari ciri wanita jatuh cinta kepada pria.
1. Tatapan matanya
Lihatlah tatapan wanita kepada anda,akan sangat berbeda bila ada rasa cinta dalam hatinya,dia akan menatap anda sebagai sumber kebahagiaannya.Ada sebuah senyum simpul dan harapan yang terpancar dari wajahnya.dan yang pasti dia akan sangat betah menatap anda.
kalo anda menatap matanya agak lama,ia akan tersipu malu dan menunduk ke bawah
2. Salah tingkah
Bisa terlihat saat dia didekat anda ,tekadang dia menatap anda dan tidak sadar sesekali dia memegang-megang rambutnya
3. Antusias sms/telfon dan ga da bosennya
walaupun kita sms/berbicara lewat telfon membicarakan hal yang sepele dia akan serius menanggapinya.
4. Mudah memaafkan
seandainya anda melakukan kesalahan yang tidak begitu besar, kata maaf akan mudah didapat dan mungkin dia akan lebih menenangkan hati anda dengan ungkapan yang menandakan dia tidak marah terhadap kesalahan yang anda buat.

5. Peka terhadap apa yang sedang anda rasakan
Wanita terlahir dengan memiliki kemampuan merasakan apa yang dirasakan orang orang yang ada disekelilingnya.
Saat kita sedang murung, sedih, kesal ataupun bahagia wanita akan segera tau dengan melihat raut wajah dan bahasa tubuh kita, kalo seandainya wanita peduli terhadap anda, maka akan peka terhadap apa yang anda rasakan karena anda adallah pusat perhatiannya. dan mencoba mencari tau dengan sunggung sungguh apa sebabnya.
6. Takut kehilangan
Bisa terlihat dari rasa cemburunya  saat anda dekat dengan teman wanita lain.dan hal yang powerfull untuk mengetahui ciri ciri wanita sudah jatuh cinta kepada pria adallah saat anda meninggalkanya( maksudnya coba jarang menghubungi,sedikit sikap cuek,menghindar ketemu dia dll ) apakah dia akan mengejar anda.seberapa besar pengejarannya dia adalllah bukti seBERAPA CINTANYA DIA.
7. Nyakin dan mantap saat mengatakan kata cinta
Orang yang masih ragu atau  tidak ada rasa cinta dalam hatinya akan sulit mengatakan kata cinta kepadamu dengan tegas. Saat disuruh mengatakannya biasanya akan memberikan seribu alasan entah belum biasa, masih canggung dll.

kesalahan cara memikat wanita yang sering dilakukan pria

7 kesalahan FATAL yang sering dilakuakan pria saat pedekate untuk mendapatkan cinta wanita, atau yang lebih sering dibilang memikat wanita idaman mereka

1. Minsednya(keyakinan akan sebuah pemikiran) SALAH

- untuk dicintai harus tampan, kaya atau mobil/motornya keren
- mengejar dan mengagung agungkan wanita
- memiliki harapan untuk dicintai
- wanita idaman hanya ada satu dan pantasnya hanya untuk orang tertentu saja

 2. Merasa tidak percayadiri dan tidak berani bersikap Confidence

Confidence yang saya maksud adalah suatu keyakinan atau kepercayaan yang total dimana seseorang sepenuhnya percaya, teguh, yakin dan tidak goyah bahwa wanita yang dideketinya tergila gila kepadanya
Kepercayaan diri itu masalah yang sering dihadapi hampir semua pria, ngrasa tidak layak, takut ditolak dan lain sebagainya. Menurutku kepercayaan diri lebih ke kebiasaan saja, seandainya kita sudah biasa melakukan sesuatu  kita akan pede melakukan sesuatu tersebut.

Solusinya coba belajar dan perbanyak bercengkrama dengan cossumer service/ yang semacamnya. Bukankah cewe cossumer service cantik cantik dan keren keren, mereka akan ramah, baik dan menghargai kita apapun keadaan kita karena tugas mereka ya nglayanin dengan baik.  klo kita sudah terbiasa berkomunikasi dengan wanita wanita yang kwalitasnya tinggi maka akan lebih mudah dan pede mendekati wanita idaman anda

3. Terlalu baik dan mudah MEMBERI terhadap wanita yang lagi ditaksir

Menjadi pria baik memang  bagus untuk memikat hati wanita tapi kalo terlalu baik malah membuat menjadi kewajiban yang harus kita penuhi.  Seandainya tidak dipenuhi maka sang wanita akan ngambek dan pergi, boro boro kita akan dikejar kejar oleh wanita.

Bagi wanita saat pertama mendapat sesuatu dari pria akan terkesan dan senang NAMUN apabila terus terusan sang pria memberi dan memberi maka akan dianggap sebuah SOGOKAN untuk mencintainya, ini akan membuat sebal hati wanita. karena pada dasarnya manusia BENCI Dipaksa.

4. Menjadi pria needly / Pria Putus Asa!

Dengan menjadi pria needly maka kita benar benar menjadi pria yang kurang bernilai. Semua orang, bukan wanita saja yang menyukai sesuatu yang bernilai. Kalo kamu DIBERI uang seribu atau satu milyar pilih mana? padahal sama sama uang bukan?

SAMA saja orang yang kepribadianya needly (butuh banget ma wanita yang sedang ia cintai, seandainya wanita tidak merespon posif maka menjadi klabakan, seperti orang yang ditengelamkan ke dalam air, butuh banget oksigen dan berusaha bagaimanapun caranya untuk menghirup udara) akan DIANGGAP  nilainya rendah dan MENGGANGGU oleh wanita.

5. Tidak mampu mengontrol perasaan

Inilah yang membuat kita menjadi SALAH TINGKAH didepan wanita, dan wanita akan merasa iLL FEEL klo melihat pria yang klejetan kaya uler keket, karna wanita lebih suka melihat sosok pria yang BERKHARISMA, yang dirasa wanita akan mampu memimpin perasaannya yang selalu bergejolak, ingat wanita sangat ahli merasakan perasaan yang dirasakan oleh orang orang diseklilingnya.

Bersikaplah tenang dan BIASA layaknya sedang bersama teman akrab anda. Ini akan membuat nyaman bagi wanita yang sedang dideketin.

6. Menyakini hanya satu wanita yang mampu memberi anda kebahagiaan

kebanyakan pria menggantungkan kebahagiaanya hanya fokus kepada satu wanita, sehingga klo wanitanya pergi maka terasa berakhir juga kehidupanya. Tapi kenyataanya setelah putus dan SUATU HARI menemukan wanita pujaan lagi, bukankah wanita yang dulu dianggap sumber kebahagiaan sudah tak berasa apa-apa lagi???  Tapi kenyakinanya masih tetep sama, menggantungkan sumber kebahagiaannya pada satu cewe yang sedang dia puja saat itu.
mungkin lebih bijaksananya menggantungkan kebahagiaan kita  dan rasa cinta kita pada DIRI KITA SENDIRI, hobi kita, pekerjaan kita,
Sedangkan wanita diposisikan nomer dua tapi TETEP PERHATIAN.
Dengan ini kita ga bakalan jadi pria needly dan lebih menarik/ bikin penasaran wanita agar mendapatkan kita


7. Tergesa gesa mengutarakan cinta

Saat sang wanita belum siap menerima cinta anda dan anda tergesa gesa mengutarakanya untuk mendapatkan cinta nya maka akibatnya akan fatal, kemungkinan anda akan ditingalkan, dicuekin dan benar benar dianggap sesuatu yang mengganggunya, jadi hilanglah kesempatan emas kita. tip memikat wanita dari saya. SAAT mendekati wanita biarlah mengalir apa adanya saja, tapi kitanya lebih perhatian ke dia dan perlakukan dia bagai pacar kita saja, seandainya dia responnya negatif tinggal kita bersikap normal agar dia nyaman. klo sudah nyaman KITA COBA LAGI. Biarkan sang wanita meminta kejelasan status hubungannya seandainya dia sudah ngrasa cinta dan pengin memiliki kita.

Hal Yang Dibenci Pria Tapi Disukai Wanita

Wanita dan pria memang diciptakan berbeda. Masing-masing punya kecenderungan suka akan berbagai hal yang relatif berbeda. Dan beberapa hal yang justru dibenci pria itu disukai oleh wanita.
Hmm... hal apa saja ya yang pria benci tapi wanita suka? Melewati sebuah polling kecil, berikut adalah hasilnya:

Nonton film drama percintaan

Kalau sudah giliran membahas film drama percintaan, wah wanita tentu saja jadi jagonya. Wanita sampai hafal siapa saja nama pemain dan soundtrack yang mengiringi film tersebut. Belum lagi saat adegan-adegan atau kalimat-kalimat romantis ditayangkan. Bisa jadi wanita terbayang-bayang atau sampai mellow yellow di social media gara-gara adegan yang menyentuh.

Wanita juga tak segan menonton film-film yang bertema sedih dan membuat mereka menangis. Bahkan, film-film menyentuh yang justru laku di pasaran.

Membaca novel roman

Tak hanya soal film, wanita juga ketagihan membaca novel romantis. Membayangkan tokoh-tokoh di dalam novel, mendadak galau, membanding-bandingkan tokoh dengan kekasih, hingga menangis saat menemukan adegan-adegan menyayat hati.

Dan, tentu saja hal tersebut tak akan membuat pria betah. Singkat kata, novel roman adalah novel yang tidak dilirik sebagian besar pria.

Bangun tidur lebih pagi

Jika wanita tak merasa keberatan harus bangun lebih pagi hanya untuk sekedar meluruskan rambut dengan alat catok atau memulaskan eyeshadow, pria justru paling benci kalau disuruh bangun lebih pagi. Mungkin hal-hal yang bisa membuatnya rela bangun pagi adalah acara tayangan sepak bola di televisi, ajakan main dengan temannya, atau saat Anda ngambek.

Bergosip

Bagi wanita, bahkan teman terdekatnyapun bisa dijadikan bahan gosip. Kedengarannya jahat bukan? Sebagian besar pria memang merasa bahwa wanita cukup tega saat menggosipkan teman dekatnya sendiri.

Berbeda dengan wanita, pria lebih sportif dan setia soal urusan rahasia dan perasaan.

Diskon dan sale di mall

Kalau wanita langsung berbinar melihat diskon atau sale di mall, pria cenderung akan langsung manyun atau buru-buru mencari kesibukan lain. Bayangkan saja, saat ada diskon, wanita rela berdesak-desakan hanya untuk melihat-lihat saja barang apa yang didiskon tanpa membelinya. Heran kan?

Bercermin

Cermin adalah benda lain yang wajib hadir di pouch kosmetik wanita. Dan herannya, wanita masih gemar mencuri pandang atau melirik dan memperhatikan dirinya setiap bertemu dengan cermin. Hayo... ngaku siapa yang gemar bercermin.

Dipuji "kamu kurusan ya"

Wanita cenderung lebih senang saat ada seseorang bilang "kamu kurusan ya" ketimbang pria. Rata-rata pria kurang peduli akan berat badannya, dan apabila ia merasa nyaman, ia akan cenderung lebih cuek. Berbeda dengan wanita, sekalipun sudah memiliki berat badan ideal, seringkali wanita kurang puas akan berat badannya.

Tak perlu malu mengakui bahwa ada beberapa hal di atas yang sama dengan diri Anda. Nah, apakah masih ada lagi hal-hal yang dibenci pria namun disukai wanita?

hal super penting untuk disukai wanita

Kita harus tahu 3 hal DASAR paling penting untuk bisa disukai wanita, karena dari ketiga hal yang disukai wanita dari pria tersebut, bisa digunakan untuk membangun karakter kita sehingga kita menjadi sosok yang DIINGINKAN oleh wanita Dan tahu bagaimana cara disukai wanita, bukan menjadi orang yang mengemis untuk disukai wanita.

1. Kemapanan

Kemapanan merupakan hal yang diinginkan otak logika wanita. Yang banyak di salah artikan oleh kaum pria dengan kekayaan

Secara alami sadar atau tidak sadar naluri wanita menginginkan laki laki mapan, yang dipikirnya bisa tetap mendampinginya, melindunginya, dan anak-anaknya serta mempermudah akses pangan, papan dan sumber daya lainya sehingga bisa MEMPERTAHANKAN hidup dan MENERUSKAN keturunan.
Kemapanan disini bukan sekedar tentang mapan finansial, melainkan mapan juga emosionalnya, mapan pembawaannya, mapan mentalnya, mapan pola pikirnya dan lain sebagainya.

Tidak ada kata yang paling mendekati untuk arti kemapanan yang saya maksud disini kecuali kata KHARISMA.

iya kharisma,
Dalam kharisma terdapat PENGGABUNGAN semua kemapanan yang diinginkan wanita.

Kharisma adalah daya tarik luar biasa bagi wanita, seperti halnya wanita cantik nan seksi, berbibir ranum, muda dan berbadan aduhai, berpakainyan ketat yang merupakan daya tarik luar biasa bagi NALURI pria.

2. Kesenangan

Hal kedua yang diinginkan wanita, yang merupakan keinginan otak emosinya. yakni KESENANGAN. 
Kesenangan bukanlah hanya sekedar kebahagiaan saja. sudah berapa banyak bukti kalo pria yang berusaha mati-matian memberikan kebahagiaan pada wanita tapi pada akhirnya dikecewakan wanita, ataukah mungkin anda termasuk orang yang pernah mengalaminya?..

Kesenangan merupakan permainan emosi yang seru, asik, penuh petualangan, bikin PENASARAN, membahagiakan dan juga ada sedihnya, kecewa, kesal. Semuanya tercampur aduk menjadi satu.

Untuk bisa memberikan kesenangan pada wanita sehingga bisa di sukai wanita, pastinya kita harus memiliki KARAKTER yang menyenangkan. Ada beberapa kemampuan yang harus di miliki untuk menjadi karakter yang menyenangkan dan membuat wanita tertarik, antara lain :
  1. humoris/fun
  2. jujur
  3. dewasa
  4. kehidupan menarik
  5. Flirting
  6. story Telling untuk menumbuhkan Chemistry
  7. Misterius
  8. Komunikator handal
  9. Nekat berdasarkan prinsip hidup
  10. kemampuan menarik wanita ke dalam postionnya.

3. Sentuhan

Wanita suka disentuh karena otak fisiknya yang menginginkan sentuhan untuk membuktikan kasih sayang. tapi kalo anda tidak lihai dan pandai serta tidak tau bagaimana menyentuh wanita maka gamparan pedas yang akan didapati.
Sentuhan bisa membuat wanita percaya dan nyaman berada disisi pria, bukan itu saja sentuhan akan membuat dorongan bagi wanita agar terus menempel pada pria yang ahli menyentuhnya.
Tatapan mata juga termasuk sebagi sentuhan pada wanita walau tidak secara langsung, tapi  memiki efek yang sama seperti sentuhan sentuhan lainnya.

Beberapa contoh sentuhan yang dapat dilakukan pada wanita :
sentuhan saat berjabat tangan
membelai rambutnya
mengacak acak rambut saat bergurau
berpegangan tangan
------------------------------
pelukan
ciuman

8 Early Signs of Pregnancy


Wondering if you're pregnant? A pregnancy test is the way to know for sure. But what if it's too soon for accurate results? You may notice some subtle signs of pregnancy -- fatigue, nausea, frequent urination, and breast tenderness. Here's some expert advice on how to respond to these symptoms if you're trying to get pregnant.

1. Fatigue

"Extreme, unexplainable fatigue is probably the most common sign of early pregnancy," says Gil Gross, MD, an associate professor of obstetrics and gynecology at the Washington University School of Medicine in St. Louis.

"Don't treat fatigue with excessive caffeine if there is a chance you may be pregnant." Instead, "listen to your body, take it easy, and try to keep well-rested," says Donnica Moore, MD, a women's health expert in Far Hills, N.J.

2. Food Aversions

If opening the refrigerator makes you wince and you can't even walk past the local Chinese restaurant without gagging, you could be pregnant. Many women report that such intense food aversions are one of the first signs of early pregnancy. These can be caused by rising levels of beta-hCG hormone, Moore says. The best thing you can do to help yourself through this is to steer clear of triggers.

3. Sensitivity to Smells

Scents that were never pleasant (like cigarette smoke) and even ones that were pleasing (like your partner's cologne) can make you queasy during pregnancy's early stages. "For some women, this can be a tip-off that they are expecting," Moore says. This is likely a result of rising hormone levels. Unfortunately, "there is really nothing you can do except avoid them when you can," she says, "especially cigarette smoke, which is not good for you or the baby."

4. Nausea and Vomiting

Nausea and vomiting can be some of the first indications that you're pregnant. Blame it on rising hormones levels in early pregnancy.

One of the things that can help expectant moms get through their first trimester is the reassurance that the nausea and vomiting will likely pass by 19 weeks. "It also helps to know that morning sickness can be a good thing," Moore says, because rising levels of the beta-HCG hormone, which may cause morning sickness, indicate a growing pregnancy.

When you eat may make a difference, too. "The key is not to let your stomach get too empty," Moore says. "Keep crackers by your bedside and have them before you get out of bed in the morning."  It is also a good idea to eat small, more frequent meals throughout the day and a snack just before bed.  Lemon and peppermint flavored candies can also ease queasiness.

Prenatal vitamins can also trigger nausea for some expectant moms. "Don't take your vitamins on an empty stomach," Moore says. "A lot of women feel better if they take them at nighttime or with dinner."

If you are vomiting often, speak with your doctor about medication options.

5. Breast Swelling and Tenderness

Breast changes may be another early sign of pregnancy. "The best thing to do about breast tenderness is to get a better bra," Gross says.  A sports bra, for instance, can give you more support.

6. Frequent Urination

"In early pregnancy, the uterus grows and pushes on the bladder, triggering the urge to urinate more often," says Xavier Pombar, DO, an obstetrician at Rush University Medical Center in Chicago.

There is no way to avoid this, but going to the bathroom right before bed may allow you to get a little more sleep. "You will probably still have to get up at least once in the night to use the bathroom," Pombar says.

7. Shortness of Breath

Some women feel mildly short of breath when they first become pregnant and sometimes throughout pregnancy. "This is because you need extra oxygen due to the growing embryo," Pombar says. "The further along you are, the worse this gets. Still, don't just brush this off as a 'normal' sign of pregnancy." Talk to your doctor if you are concerned or if any of the following are true for you:
  • You have a sudden onset of shortness of breath that is not associated with exercise.
  • Breathing is at all painful.
  • The breathless feeling is worse when you are lying down.
These can be signs of something more serious.

8. Physical Changes

If you think that you may be pregnant because you've been sexually active without contraception, make an appointment with your doctor. There are changes in the vagina's color and the softness of the cervix that an experienced clinician can identify during a pelvic exam, Pombar says.

"Remember that while these are early signs of pregnancy, these are also the symptoms of other things, including premenstrual syndrome (PMS)," Moore says. "The most reliable early sign of pregnancy is your first missed period if you have regular periods."

Kamis, 25 April 2013

Reducing Your Risk for Heart Disease Reduces Your Risk for Cancer

Seven healthy lifestyle tips recommended by heart experts reduce not only the risk of heart disease but also cancer, a new study finds.

Adopting all seven of the factors from the American Heart Association can reduce the risk of developing cancer by more than 50 percent. Moreover, the benefits are cumulative, with cancer risk declining with each additional recommendation followed, the researchers said.




"These findings aren't surprising, given that many elements, like having a healthy diet, exercising and not smoking, are known to reduce the risk of cancer," said lead researcher Laura Rasmussen-Torvik, an assistant professor in the department of preventive medicine at Northwestern University Feinberg School of Medicine, in Chicago.

"We thought it was important to demonstrate that adherence to these goals as a whole is significantly associated with a lower risk of cancer," she said.

The healthy habits are as follows:
  • Being physically active
  • Maintaining a healthy weight
  • Eating a healthful diet
  • Keeping cholesterol under control
  • Lowering blood pressure
  • Keeping blood sugar in check
  • Not smoking
"Health is, inescapably, holistic," said Dr. David Katz, director of the Yale University Prevention Research Center. "It would come as little comfort to any of us to hear at the end of a visit to our doctor that the good news was we didn't have heart disease if the bad news was we had cancer. Health means, at least, the absence of all serious disease, and the presence of vitality."

For too long, science has suggested eating one way to avoid heart disease, another to avoid diabetes, and a third to avoid cancer, Katz said.

"This never made sense," he said. "Take good care of your body by exercising it, feeding it well and sparing it exposures to such toxins as tobacco, and it is far more likely to take good care of you, sparing you heart disease and cancer, not to mention other chronic diseases."

The report was published March 18 in the online edition of the journal Circulation.

To see the effects of living healthy on the risk for cancer, Rasmussen-Torvik's team collected data on more than 13,000 men and women who took part in an ongoing four-community study of atherosclerosis (hardening of the arteries), which began in 1987.

At the start of the study, all of the participants were asked about their lifestyles and which healthy habits they followed. Twenty years later, almost 3,000 people had developed cancer -- mostly lung, prostate, breast, and colon or rectal cancer.

Those who followed six or seven of the healthy factors saw a 51 percent lower risk of cancer than those who didn't follow any, the researchers found.

For those who followed four factors, there was a 33 percent lower risk for cancer and for those who followed one or two, there was a 21 percent lower risk, the researchers said.

If "not smoking" was removed from the mix of heart-healthy behaviors, the association between heart-healthy factors and lower cancer risk was significantly lessened.

Rasmussen-Torvik said she hopes these findings will help doctors in their efforts to encourage patients to follow the recommendations and also provide extra motivation for their patients.

What to Say When You Don't Approve of a Friend's Engagement

You hoped it was a fleeting romance. But now that your BFF is flashing some bling and waxing poetic about happily ever after, you fear her walk down the aisle is destined to end with a trip to divorce court. Are you being a good friend if you speak up or should you just mind your own business?

It depends. Make sure you're prepared before you object. “This may indeed be the end of a relationship -- yours and hers,” says marriage counselor Tina Tessina, Ph.D., author of Love Styles: How to Celebrate Your Differences. You should definitely keep mum if your concerns are self-serving, like you’re sad that you still haven’t found Mr. Right or you fear your friend’s marital status will affect your girl time. Things get even trickier when your concerns are more subjective. Marie, then 23, of Indianapolis, was surprised when her fiance’s family opposed the couple’s engagement. And she didn’t think they had any convincing arguments. “Subjective reasons like ‘too young’ or ‘too different’ are weak rationale when advising someone on a life-altering decision like marriage,” she says. Plus, you can't be sure if you're right. Marie and her hubby are celebrating their 16th wedding anniversary this year. On the other hand, don’t be afraid to speak up if you know something for a fact (not rumor!), like her fiance is a cheater or has a history of domestic abuse.

If you really feel like you do have to object rather than forever holding your peace, these tips from Tessina can help:

Think it through. Before sharing her misgivings with her recently-engaged niece, Denise, 46, of Long Island, NY, first wrote down her concerns. “It helped to organize my feelings and opened my eyes to my personal biases,” she says. If that list is still screaming, "Say something!" the actual conversation should be face-to-face. “It’s too easy for sentiments to be misconstrued in emails or letters,” says Tessina.

Lead off gently. Don’t launch into a diatribe about how the marriage is a huge mistake. Let your friend know that because you care so much about her happiness, you want her to know your concerns. “It’s best to have this conversation in a private setting and to avoid alcohol which intensifies emotions,” says Tessina. 

Know when to be quiet. Your friend will probably be hurt, surprised and defensive. When Laura, 41, of Bedford, NY, expressed concerns about her friend’s speedy engagement, the conversation quickly escalated into a screaming match. “To this day, I wish I could take back some of the things I said.” Once you’ve stated your case and listened to your friend’s responses, drop it. “She’s an adult and able to make her own decisions,” says Tessina.

Keep the lines of communication open. If your friend cuts off contact, send a note of apology or leave a message as soon as possible. “You should expect a bad reaction when you step on someone’s dream,” says Tessina. If she hasn’t come around in a week or so, try sending flowers and let her know that you’ll always be her friend. What comes next is up to her.

Be supportive. Despite her reservations, Laura still participated in her friend’s wedding and wished the couple well. Even if you’re no longer on the guest list, Tessina suggests conveying your best wishes. “Your friend will hopefully see that a card saying ‘I'm so happy that you are happy’ means that you truly had her best interests at heart.” Whether the marriage lasts six months or 60 years, in the end, what matters most is that you are there if and when she needs you.

Best Bikini Hair Removal Techniques

Many women want to know the best bikini hair removal techniques to feel sexier south of the border. But there is no one right answer for everyone -- each of us has unique needs, tastes and, yes, styles.

The real answer is that it depends on how much nuisance you are ready to face, how much (if any) money you want to invest, how painful a procedure you think you can endure and then (for the fun part), what will make you feel the most erotic
-- alone and with a partner.

Hair removal varies in cost, intensity, upkeep and how it makes you look and feel. Whether you want to get rid of hair just at the bikini line or go for the full monty, here are the basic options:
  • Shaving
  • Creams and depilatories
  • Waxing
  • Brazilian Bikini
  • Electrical or laser treatments

Shaving: Using a sharp razor or an electric shaver, shave off some or all of the hairs that grow over and around bikini line.

Pros: It's cheap, easy and you can do it to yourself anytime, anywhere.

Cons: Shaving requires keeping it up -- if you don't shave off the hairs regularly, you can expect to have that dreaded itch from the stubble of regrowth. Also, some women won't get the clean, stubble-free look they want with this method.

Tips: Use your regular conditioner on these hairs and you may find they come off more easily. Once you find a regular pattern, you won't feel itchy or uncomfortable. And if you find it appealing, you can use scissors to make pretty patterns for your pubic hairlines, such as a heart shape or a plain strip. (Just be careful!)

Why it's sexy:
  • Some men and women enjoy sharing a shaving session as part of their lovemaking rituals. Watching yourself be shaved can feel intimate, and sharing the ritualistic aspect of shaving each other's pubic areas can heighten excitement as foreplay for much more after you are done.
  • Something magical happens when you alter your body image and use your body as a canvas. Try it.

Creams and depilatories: Remove hair from the bikini line by spreading on a thick layer of cream and waiting for 5-10 minutes. The cream makes the hair soft and easy to wipe away.

Pros: Just as with shaving, this is a technique that is inexpensive that you can do yourself at home. Plus, you can be more aggressive about where you apply the cream because there is no risk of cutting yourself in that delicate area.

Cons: Most of these creams have a very unpleasant, chemical aroma. They can also sting your skin. Allergic reactions aren't uncommon so be sure to test out any product on your wrist first. And read the instructions carefully. Avoid getting any cream on the inner labia or vulva to avoid burning. Ouch! And again, some women will have stubborn hairs that are resistant to these creams, not producing the smooth results you're looking for.

Why it's sexy:
  • Just as with shaving, you can share this as sexual ritual, especially as part of your foreplay experience.
  • You feel different and heightened sensations on your skin. You'll love the changes.

Waxing: This is usually done at a salon. To start, you lay on a table wearing your underwear (you can leave your top on). Hot wax is applied to the bikini line (and upper legs) with a flat wooden tongue depressor against the hairy skin. Then a strip of linen is layered on top and pressed down against the wax. Once it's adhered to the hairs, the practitioner rips the whole thing away in one quick motion.

Pros: This is an efficient and easy method for hair removal. Most women get great results: Smooth skin, usually appearing as though you've never had hair there at all. (Note: This one is best done by a pro. It's hard to get at those angles on your own, plus it's not easy to put yourself through that much pain. Be sure to use your head when choosing a salon. Is it clean? Do you know someone else who went there and was satisfied?)

Cons: It smarts! Having someone zip a cloth full of hot sticky stuff across your flesh -- yanking out your hairs -- does have some pain associated with it. And doing this yourself is messy to the max unless you're very skilled. It's also more expensive than shaving or creams. Regular maintenance usually requires a visit every month or two but even occasional trips will be an added cost to your budget. Some women will experience small red bumps.

Why it's sexy:
  • Waxing will give you the smoothest results. Once the heat and redness cool down, and all the sticky wax is gone, your skin feels alive and as smooth as silk.
  • There is less friction to prevent easy thrusting of the penis in and out of the vagina. Sex can be better.

Brazilian Bikini: This method goes way beyond the bikini line -- hair is removed from the entire pubic ares and also tackles the inner thighs and butt (yes, most women have some hair there).

Pros: This is the Mercedes Benz of waxing. Always have a pro do it for you. You get to feel like a sexy temple Goddess when you're done and all you see is bared flesh inside and out.

Cons: It's pricey and it can be quite painful. Plus, the procedure is pretty invasive, so you need to be very comfortable with yourself. Most salons will require you to remove your underwear completely and in order to get at every possible angle, your practitioner will be moving your legs around and touching you in some very intimate places. But, once you find someone you trust, the procedure becomes second nature. (Well, as much as any trip to the gynecologist or dentist does). Again, maintenance costs are high.

Why it's sexy:

  • You are totally revealed, nothing held back! You get to feel in charge of your sexuality and your sensuous body in all of its glory.
  • Most men will tell you (and female partners, too) that oral sex on a woman who has removed her public hair is simply wonderful! Your lover doesn't have to fight against friction to stop his tongue. Let him have that pleasure.

Electrical or laser treatments: These treatments are always performed by a licensed clinician or doctor. Electrolysis removes unwanted hairs with an electric needle that probes into single hairs (one at a time), conducting an electrical current that kills the root and prevents regrowth. Laser hair removal uses the pulsation of a laser light to kill hair growth when applied to small areas (about the size of a quarter) around unwanted hairs.

Pros: The aim is for permanent hair removal. If you can't stand those hairs, just kill them for good.

Cons: These are expensive procedures. Electrolysis usually requires many visits before all hairs are gone for good. Over time, the cost can add up. It's also very painful.

Why it's sexy:
  • You'll never have to think about it again.
  • Many men like seeing you bare down there.

light drinking in pregnancy won't harm baby

That Glass of Wine During Pregnancy Won't Harm Your Baby, According to a New Study


A new study casts some doubt on the notion than any level of alcohol consumption during pregnancy is harmful to a child's neuropsychological development.
The study of more than 10,000 children tracked until age 7 found that those born to mothers who were light drinkers during pregnancy -- one or two drinks per week -- were not at increased odds for mental deficits.

"There appears to be no increased risk of negative impacts of light drinking in pregnancy on behavioral or [mental] development in 7-year-old children," study co-author Yvonne Kelly said in a news release from BJOG: An International Journal of Obstetrics and Gynaecology, which will publish the findings April 17.

One U.S. expert said this type of information is useful, although the jury may still be out on the issue.
"The problem is that no one knows the exact amount of alcohol consumption that is safe, so many doctors in this country choose a conservative approach and tell their patients not to drink any alcohol," said Dr. Keith Eddleman, director of obstetrics at the Mount Sinai Medical Center in New York City.

Previous research has linked heavy drinking during pregnancy with health and developmental problems in children, but questions remain about the effects of light drinking during pregnancy.
This study included about 10,500 children in the United Kingdom who were born between 2000 and 2002 and were assessed when they were 7 years old. The children underwent tests for math, reading and spatial skills and their parents and teachers provided information about the youngsters' social and emotional behavior.

The mothers of the children included those who never drank (about 13 percent), those who did not drink during pregnancy (57 percent), those who were light drinkers during pregnancy (about 23 percent) and those who were heavier drinkers during pregnancy (7 percent).

Children born to light drinkers actually had fewer behavioral problems than those born to mothers who didn't drink during pregnancy, the research found, but the overall difference was not enough to be statistically significant.

The researchers also found that children born to light drinkers had better results on the math, reading and spatial skills tests than those born to nondrinkers. Again, the overall difference was not significant.

Kelly stressed, however, that long-term data is still needed. "While we have followed these children for the first seven years of their lives, further research is needed to detect whether any adverse effects of low levels of alcohol consumption in pregnancy emerge later in childhood," she said.

For his part, Eddleman said doctors and most patients have so far erred on the side of caution when it comes to such an important issue. But he said a more nuanced view may be emerging.

"It's been known for decades that heavy drinking during pregnancy on a regular basis can lead to significant problems for your baby, the most notable of which is Fetal Alcohol Syndrome," he said.

"Doctors have also known that an occasional drink during pregnancy is probably not a problem for your baby, especially if it is after the first trimester," he said. "This is based on the observation that the incidence of Fetal Alcohol Syndrome in countries where light alcohol consumption with dinner is commonplace and is no different from the incidence of the same disorder in countries where any alcohol consumption during pregnancy is considered taboo."

Eddleman said the new study "begins to provide some objective information on this issue."

Have More Sex Than Your Friends: It Will Make You Happier

A hefty chunk of your happiness may depend on whether you believe you're having as much sex as your peers are, new research suggests.
The findings raise the possibility that conversations with friends about sex -- plus reading all those sexual surveys in popular magazines -- create a perception about how much sex you should be having. If you have more, the study's theory goes, you are more likely to be happier. If you have less, the reverse holds true.

However, the researcher pointed out that perceptions about sex vary, and so do reactions to it. "Obviously, we're dealing with statistical averages here," said study author Tim Wadsworth, an associate professor of sociology at the University of Colorado at Boulder. "I'm sure there are lots of people who aren't having any sex, and are leading incredibly happy lives."

And it's possible, although Wadsworth discounts the idea, that some other factor better explains the differences in happiness that seem to be linked to perceptions of keeping up with everyone else in the bedroom.

The study doesn't closely track people over a period of time, nor is it based on extensive personal details about their lives. Instead, it relies entirely on surveys of English-speaking adults in the United States from 1993 to 2006. The responses of more than 15,000 people were studied.

At issue: Do people's perceptions of their happiness as judged by survey responses (happy, pretty happy, not too happy) differ, depending on whether they're having as much sex as people similar to them do?

Wadsworth said he decided to study the question because previous research has indicated that getting richer doesn't contribute as much to happiness as people might think. Instead, as people get wealthier, they simply compare themselves to a wealthier group of peers and may still feel like they don't measure up.

The study found that the same thing happens with sex. The more sex people have, the happier they are. And if they think they're having more sex than people in their peer group are having -- even if they don't actually know how much sex their friends and colleagues are having -- their happiness goes up even more.

The study design relies on a complicated statistical analysis and doesn't allow the amount of differences in happiness to be expressed in simple terms. But the findings told the story: People who were having sex at least once a week were 44 percent more likely to report a higher level of happiness than those who had not had sex for a year. However, people who were having sex two to three times a month but believed their peers were doing it once a week were 14 percent less likely to report a higher level of happiness.

Is it possible that happy people just have more sex than their peers? That the happiness comes first and then (not surprisingly) more sex? Wadsworth believes his study debunks that possibility.

And how would you even know how much sex your peers are having, to develop more or less happiness by comparing yourself to them? Wadsworth said conversations about sex (especially among women) and certain magazines like Men's Health and Cosmopolitan give ideas.

Andrew Oswald, a professor of economics at the University of Warwick in the United Kingdom who studies happiness, called the study interesting. "We know that humans care deeply about things like their relative income and relative body weight. Apparently those concerns extend to the bedroom as well," he said. "You just can't take the human out of humans."

However, he cautioned, "in all statistical studies of this kind, it is difficult to reach the standards of causal proof that would be produced by proper randomized controlled trials. I imagine that one day investigators will try to run such experiments, even in the sensitive area of sexual behavior and human happiness, and it will be sensible for society to think through the ethical requirements for such research."

What to do with the findings?

"We tend to compare ourselves to people who are more successful than we are," Wadsworth said. "They tend to have a drain on people's sense of well-being. If we're aware of that process, it gives us some control over the emotional content of our lives."

The study appeared recently in the journal Social Indicators Research.

Tea Benefits for the Body

There are lots of reasons why I enjoy a hot cup of tea: I love the aroma of various flavors of tea; holding onto a hot tea mug warms my hands on a cold winter morning; sipping tea in front of the fireplace is a great way to relax. And those are just the feel-good reasons. If you're not drinking tea yet, read up on these 10 ways tea does your body good and then see if you're ready to change your Starbucks order!




1. Tea contains antioxidants. Like the Rust-Oleum paint that keeps your outdoor furniture from rusting, tea's antioxidants protect your body from the ravages of aging and the effects of pollution.

2. Tea has less caffeine than coffee. Coffee usually has two to three times the caffeine of tea (unless you're a fan of Morning Thunder, which combines caffeine with mate, an herb that acts like caffeine in our body). An eight-ounce cup of coffee contains around 135 mg caffeine; tea contains only 30 to 40 mg per cup. If drinking coffee gives you the jitters, causes indigestion or headaches or interferes with sleep -- switch to tea.

3. Tea may reduce your risk of heart attack and stroke. Unwanted blood clots formed from cholesterol and blood platelets cause heart attack and stroke. Drinking tea may help keep your arteries smooth and clog-free, the same way a drain keeps your bathroom pipes clear. A 5.6-year study from the Netherlands found a 70 percent lower risk of fatal heart attack in people who drank at least two to three cups of black tea daily compared to non-tea drinkers.

4. Tea protects your bones. It's not just the milk added to tea that builds strong bones. One study that compared tea drinkers with non-drinkers, found that people who drank tea for 10 or more years had the strongest bones, even after adjusting for age, body weight, exercise, smoking and other risk factors. The authors suggest that this may be the work of tea's many beneficial phytochemicals.

5. Tea gives you a sweet smile. One look at the grimy grin of Austin Powers and you may not think drinking tea is good for your teeth, but think again. It's the sugar added to it that's likely to blame for England's bad dental record. Tea itself actually contains fluoride and tannins that may keep plaque at bay. So add unsweetened tea drinking to your daily dental routine of brushing and flossing for healthier teeth and gums.

6. Tea bolsters your immune defenses. Drinking tea may help your body's immune system fight off infection. When 21 volunteers drank either five cups of tea or coffee each day for four weeks, researchers saw higher immune system activity in the blood of the tea drinkers.

7. Tea protects against cancer. Thank the polyphenols, the antioxidants found in tea, once again for their cancer-fighting effects. While the overall research is inconclusive, there are enough studies that show the potential protective effects of drinking tea to make adding tea to your list of daily beverages.

8. Tea helps keep you hydrated. Caffeinated beverages, including tea, used to be on the list of beverages thatdidn't contribute to our daily fluid needs. Since caffeine is a diuretic and makes us pee more, the thought was that caffeinated beverages couldn't contribute to our overall fluid requirement. However, recent research has shown that the caffeine really doesn't matter -- tea and other caffeinated beverages definitely contribute to our fluid needs. The only time the caffeine becomes a problem as far as fluid is concerned is when you drink more than five or six cups of a caffeinated beverage at one time.

9. Tea is calorie-free. Tea doesn't have any calories, unless you add sweetener or milk. Consuming even 250 fewer calories per day can result in losing one pound per week. If you're looking for a satisfying, calorie-free beverage, tea is a top choice.

10. Tea increases your metabolism. Lots of people complain about a slow metabolic rate and their inability to lose weight. Green tea has been shown to actually increase metabolic rate so that you can burn 70 to 80 additional calories by drinking just five cups of green tea per day. Over a year's time you could lose eight pounds just by drinking green tea. Of course, taking a 15-minute walk every day will also burn calories.

Rabu, 24 April 2013

Cara Mengatasi Malas Berolahraga

Rasa malas adalah satu dari sekian halangan seseorang untuk melakukan olahraga. Bukan hanya tidak ada waktu, motivasi berolahraga juga sangat menentukan niat seseorang melakukan olahraga. Ingin memiliki tubuh ideal tentu saja tidak akan terwujud jika kita malas berolahraga. Sayangnya, rasa malas itu justru datang ketika sedang semangatnya berolahraga.


Tapi tenang saja, ada kiat bagaimana mengatasi malas untuk berolahraga. Berikut ini tips dan caranya.

1. Tentukan tujuan
Motivasi selalu diawali dari tujuan. Apakah tujuan anda berolahraga selama ini? Ingin memiliki tubuh ideal? Membentuk otot, mencegah penyakit, atau dalam rangka penyembuhan? Tujuan itu sangat penting karena itu adalah hasil dari olahraga kita selama ini. Jika tujuan sudah ada, maka kita pun akan semakin termotivasi untuk lebih semangat berolahraga. Jadi tentukan tujuan yang jelas mengapa anda harus olahraga.

2. Mulai dari yang ringan dulu
Dalam melakukan olahraga, sangat tidak disarankan untuk langsung melakukan olahraga yang sulit atau berat. Apalagi langsung dengan frekuensi yang tinggi, hal tersebut justru akan membuat anda jenuh. Mulailah dari olahraga yang ringan dulu. Olahraga ringan tersebut bisa dimulai dari berjalan santai di pagi hari. Selanjutnya tingkatkan sesuai kemampuan.

3. Ajak teman
Ajaklah teman anda untuk berolahraga bersama sehingga kita bisa lebih bersemangat olahraga dan dapat mengatasi malas. Tidak harus banyak, 5 orang pun sudah cukup, yang penting tetap konsisten dan sama-sama memiliki motivasi. Biar lebih semangat, buatlah kompetisi kecil-kecilan dengan hadiah traktir makan. Jika anda kesulitan mencari teman, bergabunglah dengan klub-klub olahraga yang sudah ada.

4. Coba jenis baru
Hindari melakukan olahraga yang sama dalam waktu lama. Hal itu tentunya akan membuat kita jenuh dan malas. Untuk mengatasinya, cobalah untuk memulai jenis olahraga baru, dan bisa dikombinasikan dengan olahraga utama. Selain itu jika bosan dengan tempat yang sama, cobalah cari tempat lain yang menyenangkan untuk berolahraga.

5. Berilah hadiah untuk diri sendiri
Setelah target olahraga sudah terpenuhi, tidak ada salahnya memberi hadiah untuk diri sendiri. Anda patut mendapatkan hadiah setiap target olahraga yang telah dicapai. Misal nonton film, makan enak, tamasya, dan lain-lain. Hal ini juga bisa meningkatkan semangat anda dalam berolahraga.

Makanan yang Menyebabkan Gemuk

Makanan merupakan faktor utama berat badan tubuh seseorang. Makanan dapat membentuk tubuh yang ideal, juga dapat menyebabkan kegemukan pada seseorang. Untuk itu kita juga harus pandai memilih makanan yang ingin dimakan untuk mendapatkan berat badan yang ideal. Lalu apa saja makanan yang paling sering menyebabkan kegemukan?
 




Menurut dr Pauline Endang, SpGK dari FKUI, makanan yang paling banyak bikin gemuk adalah makanan yang mengandung gula murni dan tepung. Memang tidak semua orang suka makan nasi, tetapi hampir setiap orang suka ngemil. Makanan cemilan inilah yang paling banyak menyebabkan kegemukan. Rata-rata makanan cemilan banyak mengandung gula dan tepung. Apalagi ditambah dengan telur, mentega, dan perasa yang meganndung kalori yang sangat tinggi.

Makanan yang dimakan apabila melebihi porsi yang dibutuhkan tubuh, maka akan dikonversi dan menyebabkan penumpukan di sel lemak. Apabila tidak dihentikan, akan timbul berbagai penyakit yang menyebabkan berat badan yang berlebih. Namun bukan berarti dengan olahraga yang rutin dapat membuat seseorang makan sesukanya. Intinya harus seimbang antara aktifitas dan nutrisi.

Di bawah ini adalah beberapa makanan yang sering menyebabkan kegemukan.

  1. Fast food, minim nutrisi namun mengandung lemak yang tinggi
  2. Sereal manis, mengandung kalori dan gula yang tinggi
  3. Kue kering/basah, mengandung gula yang tinggi dan lemak
  4. Minuman manis, mengandung gula dan kalori
  5. Minuman soda, menyebabkan penumpukan lemak visceral di dalam perut
  6. Kerupuk, mengandung lemak dan karbohidrat yang tinggi
  7. Martabak, mengandung gula dan lemak yang tinggi
  8. Daging yang mengandung gajih
  9. Gorengan, mengandung banyak lemak dan kolestrol

How to Make a Chocolate Cake

Are you looking to make a delicious chocolate cake? There are so many variations that it might be difficult to choose a single recipe. Here's a simple one to get you started along with several variations to suit the occasion.


Ingredients

  • 1 1/2 cup (192 grams.) flour
  • 1 cup (201 grams.) sugar
  • 1/2 teaspoon (7 grams.) salt
  • 1 teaspoon (2 grams.) baking soda
  • 3 tablespoons (43 grams.) cocoa
  • 1 tablespoons (15 ml.) vinegar
  • 6 tablespoons (90 ml.) oil
  • 1 teaspoon (5 ml.) vanilla essence or 2 tsp. (2ml) vanilla extract
  • 1 cup (200 ml.) water
  • 2 eggs

 Steps

  1. Sift the dry ingredients together. These are the flour, sugar, salt, baking soda, and cocoa. Simply place everything in a sieve and shake it back and forth over a bowl to eliminate clumps.
  2. Stir in the liquid ingredients and stir well. These are the vinegar, oil, vanilla, water and egg. Some people like to add these ingredients individually, but others stir them together in a second bowl and before adding them to the dry ingredients.
  3. Pour the mixture into an 8-inch greased and floured round pan. The grease and flour will keep the mix from sticking to the pan.
  4. Bake at 350 degrees F. (175 C.) for 30 minutes.
  5. Let the cake cool for 5 min.
  6. Frost as desired.

how to make juice

Fruit and vegetable juices are delicious and full of nutrients, and you can easily prepare them right at home. You’ll not only know what went into them, you’ll be able to enjoy the freshest juices possible! Here’s how.


  1. Prepare your fruits or vegetables. Wash and rinse them, first, then remove any parts that might be tough or bitter.
  2. Remove the eyes from pineapples, and the fibrous core.
  3. Split apples, cucumbers, watermelons, and similar fruits and vegetables, and remove their seeds and any stems.
  4. Use seedless grapes, and make sure there are no stems lingering.
  5. Peel bananas, avocados, oranges, and any other fruit or vegetable with a tough skin.
  6. For citrus fruits, remove the pith (the white fibrous stuff) as well.
  7.  Prepare your juicer. Whether you are using an electric juicer, a food processor, or a hand juicer, make sure it’s clean and sanitized before you begin.
  8. Chop your fruits and vegetables into the appropriate-sized chunks, depending on how you will be juicing. An industrial juicer can handle half a pineapple at once. A consumer-grade food processor or blender prefers to be fed 1 inch (2.5cm) chunks.
  9. Process the raw fruits and vegetables until you have the quantity you desire.
  10. Drier products such as bananas or avocados, or even oranges that might be on the dry side, will benefit by the addition of liquids.
  11. Mix and match. Using flavor, nutrition, or simple aesthetics as your guide, mix your juices freely. Also consider unlikely sources for juice such as cabbage, onion, or parsley.
  12. Use the "rainbow approach" for optimal health benefits. Mix different colored vegetables to get the widest range of nutrients.
  13. Add spices, flavorings, and especially sugars sparingly. Fruits and many vegetables have an abundance of natural sugars already, so for the healthiest drinks, only add more if it’s really necessary.
  14. Enjoy! You can chill your juices, or drink them fresh. If you’re using a blender or food processor, you can replace any water you might add with ice, for a quick cool-me-down.
  15. Finished.

Senin, 22 April 2013

Apa Itu Hipertensi?



Secara sederhana, seseorang dikatakan menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi jika tekanan darah sistolik lebih besar daripada 140 mmHg atau tekanan diastolik lebih besar daripada 90 mmHg. Tekanan darah ideal adalah 120 mmHg untuk sistolik dan 80 mmHg untuk diastolik. Dalam banyak kasus, kedua tekanan itu mengalami kenaikan.
Tekanan darah sistolik (angka atas) adalah tekanan puncak yang tercapai ketika jantung berkontraksi dan mempompakan darah keluar melalui arteri. Sementara tekanan darah diastolik (angka bawah) diambil ketika tekanan jatuh ke titik terendah saat jantung rileks dan mengisi darah kembali.
Peningkatan tekanan pada hipertensi erat kaitannya dengan tidak tepatnya penyimpanan garam dan air, atau meningkatnya tekanan dari dalam tubuh pada sirkulasi pembuluh darah lembut (periferal). Meski faktor penyebabnya bermacam-macam, tapi pusatnya adalah ketidakseimbangan sistem renin-angio-tensin, yang berperan penting dalam pengaturan tekanan darah.
Hipertensi, yang umumnya berkembang saat umur paruh baya, lebih banyak menyerang pria dan wanita pascamenopause. Sejarah keluarga yang memiliki hipertensi mempertinggi risiko; sama seperti merokok, dislipidemia, diabetes mellitus, kegemukan, pendidikan, dan status sosioekonomi yang rendah.
Anda perlu curiga menderita hipertensi jika secara konsisten tekanan darah menunjuk angka 140/90 mmHg atau lebih. Bagi mereka yang sehat (umur 18 ke atas), tabel di bawah bisa memandu apa yang harus Anda lakukan berdasarkan pemeriksaan tekanan darah awal.
Rekomendasi tersebut sangat tergantung pada pembacaan tekanan darah Anda yang telah lewat, faktor risiko kardiovaskular lainnya, dan adanya penyakit lain. Konsultasi dokter jika perlu.

Penyebab Perut Buncit yang Harus di Hindari

Banyak yang khawatir dengan dengan perut buncit, mulai dari berkurangnya rasa percaya diri serta rasa yang tidak nyaman. Banyak hal juga yang dilakukan untuk mengecilkan perut buncit ini, namun belum tentu semua dapat berhasil untuk Cara Mengecilkan Perut. Keadaan perut buncit bukanlah tanpa penyebab, semua itu terjadi dikarenakan pola hidup kita yang memang agak kurang baik / sehat.



Ada banyak hal yang dapat menjadi penyebab perut menjadi buncit, berikut ini beberapa penyebabnya.
  • Makan atau mengemil pada malam hari
Bagi yang suka makan atau mengemil pada malam hari, sebaiknya segera menghilangkan kebiasaan ini. Pada malam hari biasanya kita sedikit beraktifitas sehingga sedikit juga kalori yang dipakai. Menumpuknya kalori dari makanan atau cemilan akan menyebabkan perut menjadi buncit.
  • Alkohol
Kandungan kalori dan gula dalam alkohol hampir menyamai makanan berlemak. Alkohol dapat membuat kerja hati kita semakin keras untuk menetralisirnya, sehingga gula yang seharusnya disaring menjadi terlewat dan menumpuk.
  • Duduk Terlalu Lama
Bagi kita yang bekerja dikantor dan biasa duduk lama dapat menyebabkan perut menjadi buncit, posisi duduk yang kurang baik ( terlalu condong kedepan ) akan membuat perut menekan kedepan.
  • Junk Food
Makanan cepat saji / fast food / junk food yang biasa kita konsumsi adalah sumber lemak dan kalori yang besar. Kalori dan lemak yang semakin menumpuk membuat perut semakin buncit.
  • Tidur Sehabis Makan
Jangan pernah tidur sehabis makan. Pada saat tidur tubuh kita tidak melakukan aktifitas sehingga proses pencernaan pun tidak optimal. Makanan yang baru dimakan, tidak akan tercerna secara baik yang dapat  membuat buncit.
  • Tidak / Jarang Olahraga
Selain untuk kesehatan, olahraga juga sangat penting untuk menjaga agar tubuh tetap proposional. Dengan jarang berolahraga akan membuat lemak dalam tubuh semakin menumpuk sehingga menyebabkan perut buncit.
  • Makanan mengandung gas
Perlu kita bahwa ada bahan makanan yang dapat menghasilkan gas, diantaranya ubi, kol, brokoli, kopi, minuman bersoda. Dengan banyaknya kandungan gas dalam perut akan membuat kembung dan perut buncit.
  • Menunda makan
Kita terkadang menunda waktu makan yang dikarenakan kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan. Dengan telatnya makan, akan membuat kita sangat lapar dan mengkonsumsi makanan yang berlebihan.

Banyaknya kebiasaan buruk yang kita lakukan tanpa kita sadari dapat menyebabkan perut menjadi buncit. Oleh karena pola hidup sehat dan teratur sangatlah penting dalam menjadi kondisi tubuh dan kesehatan.

baca juga : cara mengecilkan perut secara efektif.

Makanan yang Dapat Menghindari Kerontokan Rambut

Rambut adalah mahkota bagi wanita yang menunjukan kecantikan seorang wanita. Kebotakan adalah momok tersendiri yang lumayan menakutkan. Rambut adalah mahkota yang turut andil meningkatkan percaya diri dan performa kita. Lalu apa jadinya bila kebotakan mulai menghampiri Anda? Jangan panik, berikut paparan para ahli bagaimana tips kecantikan menyiasati dan mengurangi kebotakan melalui makanan yang kita konsumsi sehari-hari.
Secara sederhana, selain faktor makanan dan umur, kebotakan sering juga disebabkan oleh masalah psikologis seperti depresi, rasa rendah diri yang berlebihan, stress dan hal semisal dengannya. Oleh sabab itu, ketenangah batin dan jiwa dalam menghadapi setiap persoalan, adalah kunci penting dalam menghindari "hijrahnya" rambut dari kepala kita. Namun demikian, selain ketenangan jiwa, kebotakan juga bisa dihindari lewat makanan yang kita konsumsi agar zat yang dibutuhkan rambut cukup terpenuhi. Apa saja jenis makanan pencegah kerontokan itu? Berikut paparannya.



1. Seafood.
Tidak dikira, di dalam setiap hidangan laut (seafood) seperti kepiting, udang, tiram dan lain sebagainya mengandung kadar seng yang cukup tinggi. Seng ini sangat membantu dalam membuat rambut kokoh dan subur di kulit kepala yang bekerja dengan cara mereproduksi sel kulit kepala dengan cepat dan menyeimbangkan hormon yang ada disana. Itulah sebabnya sangat jarang para nelayan atau orang yang tinggal di tepi laut yang mengalami kebotakan.

2. Kentang.
Kentang mungkin tidak asing lagi bagi kita. Kentang banyak terdapat pada menu pendamping jungfood atau fastfood yang ada di sekitar kita. Namun demikian, kentang yang ada di fastfood sebaiknya bukan jadi pilihan karena kadar garam yang terdapat di dalam menu ini terlalu banyak. Sebaiknya Anda mengolah kentang ini sendiri di rumah. Anda bisa menyuruh istri Anda membelinya di pasar dan menggorengnya sendiri. Ini lebih menyehatkan daripada beli siap saji pada makanan cepat saji.

3. Taoge dan Ketimun dan Kacang-kacangan.
Taoge dan ketimun banyak mengandung zat silika atau silikat yang tentunya sangat baik bagi tubuh, terutama rambut. Silika membantu vitamin dan mineral terserap dengan cepat pada tubuh. Dan juga kacang-kacangan yang memiliki kadar protein lebih tinggi yang tentunya berguna dalam menyehatkan rambut. Silahkan Anda memperbanyak mengkonsumsi jenis sayuran ini.

4. Ikan dan Telur
Bila protein nabati didapat dari kacang-kacangan, maka protein hewani bisa kita ambil pada ikan dan telur. Protein dapat menjaga kesehatan rambut agar lebih kuat dan sehat.

5. Daun Singkong dan Kismis.
Zat besi adalah jenis zat yang cukup andil dalam menjaga kesehatan rambut dan menyuburkannya. Zat besi ini banyak terdapat dalam kismis dan daun singkong. Zat ini berperan dalam pembentukan hemoglobin, bagian dari darah yang mendistribusi oksigen ke organ-organ tubuh. Lancaranya aliran oksigen dalam darah akan merangsang pertumbuhan rambut dan meningkatkan kesuburannya.

Selain itu kita harus menghindari makanan yang banyak mengandung lemak tinggi. Karena makan berlemak dapat meningkatkan kadar testosteron yang dapat mengakibatkan kerontokan rambut. Dengan memiliki rambut yang indah terawat tentu dapat meningkatkan kecantikan dan rasa percaya diri.

baca juga : cara mengatasi rambut rontok secara alami.