Senin, 29 April 2013

Benarkah Minum Susu Kurang Baik Bagi Kesehatan?

Beberapa saat lalu, di internet beredar kabar mengenai pendapat Dr. Hiromi Shinya dalam bukunya yang berjudul The Miracle of Enzyme bahwa susu sapi berbahaya bagi kesehatan. Wah, pasti bingung kan, Ladies? Selama ini kita sering dianjurkan untuk minum susu sapi agar tumbuh sehat dan kuat. Kok tiba-tiba susu jadi dianggap membahayakan kesehatan?

Kabarnya protein dalam susu sapi mengandung 80% kasein yang sulit dicerna lambung. Wanita hamil yang mengonsumsi susu sapi juga beresiko membuat anak-anak mudah terkena alergi dalam masa pertumbuhan. Isu yang juga muncul dalam kontroversi pendapat Dr. Hiromi Shinya tersebut adalah sauran pencernaan beresiko menjadi terganggu dan rusak akibat minum susu secara berkepanjangan. Jadi, apakah hal tersebut benar?

Susu sapi memang terkenal mengandung zat-zat gizi yang diperlukan tubuh. Namun dilansir dari penulis buku ‘Mitos dan Fakta Kesehatan’, Erikar Lebang, struktur molekul susu sapi tidak cocok bagi manusia. Saat kecil, kita memang mengonsumsi ASI eksklusif yang tinggi laktosa, namun kandungan protein dan lemaknya rendah, sehingga masih cocok dengan pencernaan dan kebutuhan tubuh kita semasa bayi.

Sedangkan susu sapi, memiliki kandungan tinggi Lactosa, lemak dan protein. Kombinasi ini membuat susu akan menyulitkan pencernaan. Lebih lanjut disebutkan bahwa ketika kita tumbuh dewasa, sebenarnya kita tidak terlalu membutuhkan susu, karena susu sapi pada umumnya mengandung kalsium tinggi namun kurang diimbangi dengan kandungan magnesium yang cukup. Padahal kalsium susu membutuhkan mineral pendamping untuk bisa dimanfaatkan secara optimal bagi tulang.

Lalu, bagaimana dengan sumber kalsium untuk kebutuhan sehari-hari kalau tidak minum susu? Erikar Lebang menyarankan untuk mengonsumsi sayuran dan buah yang jauh lebih ramah dan mudah diurai oleh pencernaan. Susu bukanlah satu-satunya sumber kalsium, kita bisa memperoleh berbagai sumber kalsium dari sayur dan buah seperti brokoli, bayam, mangga, alpukat, dan sebagainya. Memang ya, Ladies, mengonsumsi buah dan sayur umumnya lebih minim resiko alergi, bahkan membuat kita lebih sehat asalkan disajikan secara benar dan higienis.

Sayuran dan buah tersebut dapat dikonsumsi dengan mengombinasikan penyajiannya, misalnya dengan menjadikan buah potong, jus dan sajian makanan segar lainnya. Bagi ibu hamil, bila ingin meminimalisir resiko alergi pada anak, dianjurkan mengganti susu ibu hamil dengan konsumsi buah dan sayur. Untuk cegah dan menanggulangi osteoporosis pun, lebih disarankan hal yang sama.

Nah, apakah Anda berniat mengikuti saran sehat ini, Ladies? Hal ini memang masih menjadi spekulasi di berbagai sumber referensi kesehatan. Para ahli kesehatan pun menyarankan masyarakat agar lebih jeli dan tidak berpedoman pada satu sumber informasi saja. Namun tidak ada salahnya mencoba untuk mengganti susu dengan sayur dan buah karena memang kedua sumber makanan alami tersebut baik dikonsumsi sehari-hari. Dan bila Anda memang merasakan khasiatnya, Anda bisa mewariskannya pada anak cucu nanti. Selamat mencoba dan stay health.

Manfaat Baik Bangun Pagi

Kesibukan dan gaya hidup membuat kita sering bangun lebih siang untuk meredakan keletihan. Namun, budaya tidur tepat waktu dan bangun pagi rupanya banyak manfaat baiknya, lho.

Meskipun kebiasaan ini sudah mulai ditinggalkan sebagian orang, namun ada baiknya budaya bangun pagi terus digiatkan. Hal ini karena kebiasaan tersebut memiliki banyak manfaat baik seperti berikut ini.

1. Perubahan Pola Pikir

Ketika kita membiasakan tidur tepat waktu dan bangun pagi, kita memulai kedisiplinan ala jaman orang tua kita. Orang dahulu lebih tangguh dan sukses karena membiasakan diri bangun pagi untuk mengawali hari. Mereka adalah tipe orang yang akan selalu siap menghadapi tantangan.

2. Lebih religius

Pergantian petang menjadi hari yang cerah akan menjadi hal yang disyukuri oleh semua orang. Orang-orang yang menikmati momen munculnya matahari pagi biasanya akan memiliki spirit yang menyejukkan. Anda bisa berdoa dan melakukan kegiatan religius lainnya di pagi hari.

3. Hidup Lebih Sehat

Orang yang begadang dan bangun siang, memiliki kecenderungan pankreas yang kurang sehat. Tubuh kita memiliki jam di mana mereka memperbaharui diri, oleh karena itu, tidur tepat waktu dan bangun pagi dapat membuat kita lebih sehat dan minim stres.

4. Tipe Pasangan Idaman

Ups, ini yang paling menyenangkan nih. Orang yang senang bangun pagi itu pada umumnya disukai karena dianggap memiliki tanggung jawab dalam menjalani hidupnya. Orang yang bangun pagi terkesan rajin sehingga sering menjadi salah satu nilai plus untuk jadi pasangan idaman.

5. Lebih Punya Banyak Waktu

Dibanding orang yang tidur larut dan bangun siang, mereka yang bangun pagi lebih punya banyak waktu untuk melakukan hal-hal yang bermakna. Karena orang pada umumnya tidak selalu beraktivitas di dini hari. Biasanya orang seperti ini punya gaya hidup teratur dan bahagia.

Itulah beberapa manfaat baik bangun pagi. Wanita, jangan ragu untuk memelihara kebiasaan baik ini karena bisa menambah inner beauty Anda. Namun bila sudah tidur dan badan masih lelah, mungkin Anda melakukan beberapa kebiasaan kurang baik ini. Semoga bermanfaat.